Selasa, 03 Januari 2017

KIMONO_01

Kimono
Kimono adalah salah satu bagian dari budaya yang ada di jepang,ya ini adalah salahsatu pakaian tradisional jepang dengan adanya kain yang bahannya berbeda-beda tergantung dari kegunaan kimono itu akan di pakai. Dengan adanya ikat pinggang (obi),dan warna-warna yang berbeda-beda yang telah disediakan.

Sejarah kimono
“kimono” dalam bahasa jepang dapat diartikan sebagai pakaian,namun dalam beberapa tahun terakhir ini kimono di sebut sebagai untuk pakaian tradisional jepang dan pertama kali kimono ini muncul pada zaman heain (794-1192). Pada zaman heain ini kimono sangat berkembang dengan pesat,garis lurus-cut kimono ini memiliki banyak keuntungan Karena kimono ini sangat mudah untuk dilipat dan cocok untuk semua cuaca. Kimono ini sangat memberi kehangatan pada saat musim dingin,Karena kimono ini terbuat dari bahan linen yang sangat nyaman pada saat musim panas. Sehingga kimono ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di jepang. Selain itu,seiring berjalannya waktu kimono di jepang semakin berkembang dengan menggabungkan bahan-bahan lain sehingga menjadi lebih bagus dan memuaskan. Dan kimono juga mulai banyaknya komninasi warna agar bisa di lihat lebih menarik dan warna kimono yang berbeda-beda dapat bisa bersama-sama. Pada saat itu orang jepang sangat meningkatkan akan kepekaan dari warna tersebut sehingga kimono dapat dibedakaan dan dipakai untuk musiman,kelas politik yang satu pemilik.
Pada saat periode kamakura(1192-1338)dan muromachi(1338-1573),laki-laki dan perempuan mengenakan pakaian kimono dengan warna yang cerah. Sedangkan seorang prajurit mengenakan pakaian sesuai yang mewakili pimpinannya,sehingga medan perang seperti fashion show dimana pakaian yang dikenakaan nya sangat mencolok. Lalu pada periode edo(1603-1868) tokugawa prajurit klain memerintahkan atas nama jepang Negara di bagi menjadi domain feodal yang di perintahkan oleh raja-raja. Para samurai dari berbagai domain mengenakan pola dan warna mereka”seragam”dan terdiri dari tiga bagian yaitu. Kimono,pakaian tanpa lengan dan dikenal sebagai kamishimo yang dikenakan di atas kimono. Hakama,rok yang membagi menjadi celana seperti kamishimo yang terbuat dari linen yang kaku namun membuat bahu menonjol. Pada saat pembuatan kimono di kalangan samurai ini sangat meningkat sehingga dapat meningkatkan kinerja kerja dan kerajinan dan tumbuh menjadi sebuah seni. Pada saat itu kimono sangat menjadi berharag sehingga para orang tua di jepang memberikan kepada anaknya sebagai betuk pusaka keluarga.
Pada saat periode meiji(1868-1912),jepang sangat berpengaruh dengan budaya asing karena adanya kerja sama dengan bangsa-bangsa asing yang dating kejepang sehingga dengan ini pemerintah mendorong orang-orang jepang untuk mengenakan pakaian alat barat. Pejabat pemerintah dan personil militer pun diwajibkan oleh hukum untuk mengenakan pakaian ala barat ini untuk fungsi resmi,lalu untuk warga biasa untuk mengenakan kimono untuk acara-acara resmi dan diharuskan memakai lambang keluarga yang dapat diidenfikasi sebagai lambing keluarganya. Namun, pada saat ini di jepang sangat jarang sekali orang yang mengenkan kimono dalam kehidupan sehari-harinya. Biasa nya pada saat ini dijepang orang mengekan pakaian kimono pada saat menghadiri pernikahan,pernikahan,pemakaman,upacara minum teh dan upacara lainnya seperti festival musim panas dan setiap musim lainnya yang ada di jepang.
Refrensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar