Drama Oshin
Oshin adalah drama jepang pada era 80-an tidak hanya di
jepang saja film ini ada di 59 negara termasuk Indonesia. Oshin adalah serial
film jepang produksi dari NHK (Nihon Hoso Kyokai),pada tahun 80-an ini di
Indonesia ditayangkan di TVRI dan mendapatkan keseuksesan yang sangat besar.
Dari film ini banyak sekali hal-hal yang sangat bermanfaat bagi kita yang
menontonya,tidak hanya itu pula di film ini ada banyak berbagai gambaran budaya
jepang. Bisa kita lihat dari pakaian nya yaitu kimono yang menjadi ciri khas
atau pakaian tradisional jepang yang dikenakan,kalo kita perhatikan setiap
episode pasti bisa kita ketahui pula di jepang memiliki empat musim yaitu
haru,natsu,aki dan fuyu kita dapat simpulkan bahwa dari film oshin ini pasti
mengenakan pakaian kimono yang berbeda-beda di setiap musimnya bahkan ada
pakaian khusus untuk upacara-upacara khusus maupun yang lainya. Sangat menarik
sekali bukan, tapi kita juga dapat mengambil pelajaran dari film ini bahwa bisa
membuat kita lebih berusaha khususnya di kaum wanita ni. Pasti rata-rata ada
yang baperan juga ya hehe mungkin, tapi kalau pengalaman saya pribadi dari film
oshin ini dapat membantu saya agara bisa bersemangat dalam melakukan segala
hal.
Oshin adalah seorang gadis dari kalangan keluarga petani
miskin di yamagata. Lalu ia di serahkan untuk menjadi pelayan keluarga lain
yang untuk ditukar dengan sekarung beras,film oshin ini mengisahkan pada era
meiji awal 1900-an sampai era showa. Ayo pasti kalo ada yang pakai tv berlingganan
pasti engga akan ketinggalan kan dengan film ini yang selalu ada di waku waku
japan,saya sangat menyukai akan budaya jepang termasuk dengan pakaian tradisionalnya
yaitu kimono. Ini sangat memiliki keunikan bagi saya sendiri bahwa kimono ini
adalah salahsatu pakaian yang memang ciri khas jepang,dan memiliki makna dan
arti di berbagai jenis kimono.
Film oshin adalah drama jepang yang mempunyai kisah nyata.
Usianya yang saat itu baru 7 tahun saat ayahnya menyuruh oshin untuk menjadi
seorang pelayan kelurga atau babysister,untuk membatu keluarganya yang hidup
susah pada tahun 1907. Pada usia itu,oshin harus menerima perlakuan kasar
secara fisik dan kata-kata merendahkan diri dari kepala pelayan rumah majikannya
tersebut,tapi oshin tetap bertahan demi keluarganya,hingga suatu hari ia
dituduh mencuri namun ia tidak menerimanya Karena walaupun ia dari kalangan
orang miskin namun ia tidak pernah mencuri. Walau begitu,ia tetap tegar
menghadapinya di bawah cacian orang-orang. Oshin pun pada akhirnya kabur dari
rumah majikannya tersebut namun bukan hal yang sangat jauh,dari jaraknya dapat
dihitung puluhan kilo meter namun musim dingin yang sangat menghabat dalam
perjalannya. Pada saat itu cuacanya sangat tidak bagus.badai salju,yang hamper
membekukan oshin namun oshin terselamatkan oleh tentara deserter. Lalu oshin
tinggal bersama tentara tersebut hinggga musim salju berlalau hingga salju
mencair.
Refrensi:
http://www.mataharris.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar